Pengertian Flowchart, Simbol-simbol dan Kegunaannya
01.58
By
Unknown
0
komentar
Nama : Toni Sion Samuel
NPM : 5A414813
Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman 1A
Dosen : Kunto Bayu A , ST
Flowchart adalah sebuah bagan yang memperlihatkan sebuah aliran dan hubungan antar proses beserta instruksinya. flowchart dapat dinyatakan dengan simbol.Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. dengan adanya flowchart urutan atau proses kegiatan menjadi lebih jelas.
Sebuah flowchart (diagram alir) merupakan bentuk formal representasi grafis dari urutan logika, pekerjaan atau proses manufaktur, struktur organisasi, atau struktur formal yang serupa. Tujuan dari diagram alir adalah untuk menyediakan orang-orang dengan bahasa yang sama atau titik referensi ketika berhadapan dengan proyek atau proses.
Pengertian flowchart dapat disimpulkan sebagai sebuah metodologi yang digunakan untuk menganalisis, meningkatkan, dokumen dan mengelola proses atau program. Flowchart membantu untuk:
Pada pengertian flowchart di atas, flowchart terbentuk dari simbol yang mewakili setiap fungsinya untuk mempresentasikan sebuah alur atau jalan mulai dari awa/start hingga selesai/end. Simbol flowchart yang berbeda juga memiliki arti yang berbeda-beda, namun beberapa simbol umum yang digunakan pada flowchart adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan Proyek Baru
Salah satu penggunaan umum dari flowchart adalah untuk memetakan proyek baru, terutama yang bersifat teknis atau membutuhkan beberapa desain struktur lain. Insinyur dan desainer perangkat lunak sering menggunakan diagram alur untuk tujuan ini. Berpikir tentang bagaimana proses akan bekerja menggunakan flowchart dapat menghemat banyak waktu dalam desain.
2. Desain Sistem atau Program
Menggunakan flowchart memungkinkan desainer untuk memikirkan banyak masalah yang kompleks di muka. Karena banyak sistem atau program memerlukan langkah-demi-langkah prosedur, sehingga menggunakan diagram alur adalah cara yang logis untuk memikirkan langkah-langkah tersebut. Jenis proses desain dapat jelas dipikirkan dan disampaikan kepada orang lain melalui penggunaan flowchart.
3. Dokumen Proses untuk Alasan Eksternal
Bisnis sering memiliki persyaratan eksternal untuk dokumentasi proses dan flowchart dapat berguna untuk tujuan ini. Dari standar pelaporan untuk mematuhi peraturan pemerintah, menggunakan flowchart bisa jauh lebih efisien daripada menghasilkan narasi tertulis. Standar pelaporan untuk mematuhi peraturan kerja, dapat menggunakan flowchart yang bisa jauh lebih efisien daripada menghasilkan narasi tertulis.
4. Dokumen Proses untuk Alasan internal
Penggunaan diagram alur, untuk lebih memahami bagaimana proses bisnis kerja menawarkan banyak keuntungan untuk organisasi:
Sumber : http://blogging.co.id/pengertian-flowchart-simbol-simbol-dan-kegunaannya
NPM : 5A414813
Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman 1A
Dosen : Kunto Bayu A , ST
Flowchart adalah sebuah bagan yang memperlihatkan sebuah aliran dan hubungan antar proses beserta instruksinya. flowchart dapat dinyatakan dengan simbol.Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. dengan adanya flowchart urutan atau proses kegiatan menjadi lebih jelas.
Sebuah flowchart (diagram alir) merupakan bentuk formal representasi grafis dari urutan logika, pekerjaan atau proses manufaktur, struktur organisasi, atau struktur formal yang serupa. Tujuan dari diagram alir adalah untuk menyediakan orang-orang dengan bahasa yang sama atau titik referensi ketika berhadapan dengan proyek atau proses.
Asal mula Flowchart
Flowchart dikembangkan oleh Herman Goldstine dan John von Neumann di tahun 1940-an, sebagai representasi grafis dari keputusan dan hasil keputusan dipetakan dalam bentuk individu. Flowchart menggunakan simbol yang berbeda yang berisi informasi tentang langkah-langkah atau urutan kejadian. Masing-masing dari simbol-simbol ini terkait dengan panah untuk menggambarkan arah aliran proses.Pengertian flowchart dapat disimpulkan sebagai sebuah metodologi yang digunakan untuk menganalisis, meningkatkan, dokumen dan mengelola proses atau program. Flowchart membantu untuk:
- Pemahaman hubungan antara langkah-langkah proses yang berbeda
- Mengumpulkan data tentang proses tertentu
- Membantu dengan pengambilan keputusan
- Mengukur kinerja proses
- Menggambarkan struktur proses
- Pelacakan aliran proses
- Menyoroti langkah-langkah penting dan menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu
flowchart disusun dari kerangka simbol. simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. ada banyak simbol yang ada dalam flowchart. diantaranya ada oval, persegi panjang, belah ketupat, bulat, jajargenjang, dll. untuk lebuh jelasnya lihatlah gambar berikut.
Simbol-simbol Flowchart
Pada pengertian flowchart di atas, flowchart terbentuk dari simbol yang mewakili setiap fungsinya untuk mempresentasikan sebuah alur atau jalan mulai dari awa/start hingga selesai/end. Simbol flowchart yang berbeda juga memiliki arti yang berbeda-beda, namun beberapa simbol umum yang digunakan pada flowchart adalah sebagai berikut :
- Terminator (start terminator, end terminator) : Berbentuk oval sebagai diagram alur yang menunjukkan awal atau akhir proses.
- Proses (process) : Berbentuk persegi panjang bentuk diagram alur, yang menunjukkan langkah alur proses yang berjalan
- Keputusan (decision) : Berbentuk berlian atau belah ketupat, yang menunjukkan bentuk indikasi dari aliran proses yang bercabang
- Konektor (A) : Bentuk lingkaran pada diagram alir yang digunakan untuk menunjukkan lonjakan aliran proses
- Data : Sebuah jajaran genjang yang menunjukkan input data atau output (I / O) dalamproses.
- Dokumen (document) : Digunakan untuk menunjukkan dokumen atau laporan
Agar biar tau gimana tahapan proses dalam pembuatan flowchart, mari kita ambil sebuah tahapan sederhana.
Masalah : Buatlah rancangan program dengan menggunakan flowchart, Mencari luas segitiga.
Solusi : Perumusan untuk mencari luas segitiga adalah L = A x T: 2
dimana L adalah luas segitiga, A adalah alas segitiga dan T adalah tinggi segitiga.
Keterangan :
1. Simbol pertama menunjukkan dimulainya sebuah program.
2. Simbol kedua menunjukkan bahwa input data dari p dan l.
3. Data dari p dan l akan diproses pada simbol ketiga dengan menggunakan perumusan L = p. l.
4. Simbol keempat menunjukkan hasil output dari proses dari simbol ketiga.
5. Simbol kelima atau terakhir menunjukkan berakhirnya program dengan tanda End.
Kegunaan Flowchart
Pada awalnya, flowchart digunakan oleh para insinyur industri
sebagai sebuah struktur proses kerja, seperti manufaktur perakitan. Saat
ini, flowchart telah digunakan untuk berbagai keperluan di bidang
manufaktur, arsitektur, teknik, bisnis, teknologi, pendidikan, ilmu
pengetahuan, kedokteran, pemerintahan, administrasi dan disiplin ilmu
lainnya.1. Perencanaan Proyek Baru
Salah satu penggunaan umum dari flowchart adalah untuk memetakan proyek baru, terutama yang bersifat teknis atau membutuhkan beberapa desain struktur lain. Insinyur dan desainer perangkat lunak sering menggunakan diagram alur untuk tujuan ini. Berpikir tentang bagaimana proses akan bekerja menggunakan flowchart dapat menghemat banyak waktu dalam desain.
2. Desain Sistem atau Program
Menggunakan flowchart memungkinkan desainer untuk memikirkan banyak masalah yang kompleks di muka. Karena banyak sistem atau program memerlukan langkah-demi-langkah prosedur, sehingga menggunakan diagram alur adalah cara yang logis untuk memikirkan langkah-langkah tersebut. Jenis proses desain dapat jelas dipikirkan dan disampaikan kepada orang lain melalui penggunaan flowchart.
3. Dokumen Proses untuk Alasan Eksternal
Bisnis sering memiliki persyaratan eksternal untuk dokumentasi proses dan flowchart dapat berguna untuk tujuan ini. Dari standar pelaporan untuk mematuhi peraturan pemerintah, menggunakan flowchart bisa jauh lebih efisien daripada menghasilkan narasi tertulis. Standar pelaporan untuk mematuhi peraturan kerja, dapat menggunakan flowchart yang bisa jauh lebih efisien daripada menghasilkan narasi tertulis.
4. Dokumen Proses untuk Alasan internal
Penggunaan diagram alur, untuk lebih memahami bagaimana proses bisnis kerja menawarkan banyak keuntungan untuk organisasi:
- Fleksibilitas – karyawan baru ataupun yang sudah ada dapat segera mempelajari cara yang tepat untuk melakukan pekerjaan apa pun.
- Kualitas – Jika semua orang di tim melakukan pekerjaan dengan cara yang sama setiap kali, hasilnya dapat diprediksi dan konsisten.
- Visibilitas – Manajemen dapat melihat persis bagaimana setiap pekerjaan yang dimaksudkan untuk dilkerjakan
- Perbaikan proses: Kita dapat memperbaiki cara organisasi, jika kita tahu bagaimana cara tersebut dilakukan sekarang.
Sumber : http://blogging.co.id/pengertian-flowchart-simbol-simbol-dan-kegunaannya
0 komentar: