Pengantar Cloud Computing
10.52
By
Unknown
0
komentar
CLOUD COMPUTING
cloud
computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer
(komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan)
yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer
– komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
PENGANTAR KOMPUTASI GRID
Komputasi Grid sebenarnya
merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya
saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi
antar piranti (device), aplikasi pada grid computing dirancang untuk
memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya.
Menurut definisi Grid Computing
atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe data komputasi paralel.
BEBERAPA KONSEP DASAR KOMPUTASI GRID
1. Sumber daya dikelola dan dikendalikan
secara lokal.
2. Sumber daya berbeda dapat mempunyai
kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh
sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan
berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
3. Sifat alami dinamis: Sumber daya dan
pengguna dapat sering berubah.
4. Lingkungan kolaboratif bagi e-community
(komunitas elektronik, di internet)
Tiga hal yang di-sharing dalam
sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses.
VIRTUALISASI
Virtualisasi adalah sebuah
teknologi, yang memungkinkan anda untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang
bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data atau sumber daya
jaringan. Proses tersebut dilakukan oleh sebuah software atau firmware bernama
Hypervisor. Hypervisor inilah yang menjadi nyawanya virtualisasi, karena dialah
layer yang “berpura – pura” menjadi sebuah infrastruktur untuk menjalankan
beberapa virtual machine. Dalam prakteknya, dengan membeli dan memiliki satu
buah mesin, anda seolah – olah memiliki banyak server, sehingga anda bisa
mengurangi pengeluaran IT untuk pembelian server baru, komponen, storage, dan
software pendukung lainnya.
JENIS - JENIS VIRTUALISASI PERANGKAT KERAS
1. Para-virtualisasi: Perangkat keras tidak
disimulasikan tetapi perangkat-lunak tamu berjalan dalam domainnya sendiri
seolah-olah dalam sistem yang berbeda. Dalam hal ini perangkat-lunak tamu perlu
disesuaikan untuk dapat berjalan.
2. Virtualisasi sebagian: Tidak semua aspek
lingkungan disimulasikan tidak semua perangkat-lunak dapat langsung berjalan,
beberapa perlu disesuaikan untuk dapat berjalan dalam lingkungan virtual ini.
3. Virtualisasi penuh: Hampir menyerupai mesin
asli dan mampu menjalankan perangkat lunak tanpa perlu diubah.
DISTRIBUTED COMPUTATION DALAM CLOUD COMPUTING
0 komentar: